0

What a beautiful smile

Senyum? Senyum adalah sebuah ekspresi yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di kedua ujung bibir karena emosi tertentu. Indahnya mengucap kata tersenyum. Taukah kamu senyum itu sedekah... Tersenyum biasanya disebabkan karena suasana hati seseorang sedang bahagia tapi tak sedikit pula senyum-senyum yang lain. Seperti senyum sedih, senyum tabah, senyum sinis, senyum kecut, dan yang lainnya. Tersenyum itu merupakan komunikasi sosial. Bisa dipastikan orang yang mudah tersenyum itu memiliki banyak teman. Karena dengan tersenyum kita bisa membuat orang hati seseorang tenang dan nyaman berada di sekitar kita. so keep your smile :-)
Iruzuka~~
0

Kumohon, Kembalikan Rasa itu! I_rez

Hati tak bisa berbohong
Jiwa tak bisa berdusta
Mulut tak bisa berkata
Haruskah mata yang berbicara?
       Saat fikiran tak bisa ku tebak
       Saat rasa tak bisa kupahami
       Saat tanya tak bisa ku jawab
Aku rindu rasa itu
Rasa yang hilang entah ke mana
Membuat jantung berdebar kencang
Membuat darah mengalir deras
Membuat hati berbunga-bunga
Dan membuat aku gila...
       Aku ingin rasa itu kembali
       Hiasi hati hambar ini
       Tuk bisa rasa indahnya hidup
       Hiasi ruang hampa ini
       Tuk bisa hiasi warna-warni arti
F****** in Love
0

Jatuh Bangun


Hari ini hari yang sangat sibuk. Ke sana ke mari, satu tempat ke tempat lain dijajah untuk mencari barang-barang persyaratan. Mempersiapkan segala sesuatu yang harus dibawa Outdoor Living besok. Outdoor living yang rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai wahana siswa untuk belajar mandiri. Kali ini Outdoor living dilaksanakan pada tanggal 17-19 November 2011 di bumi perkemahan Parakan kondang, Sumedang. Aku berharap outdoor living kali ini akan menjadi outdoor living yang tak terlupakan. Walaupun ribetnya minta ampun tapi aku berusaha untuk mengikuti apa yang diharuskan oleh A Ksatria dan Anggana raras (Panggilan untuk panitia laki-laki dan perempuan).
               Keesokan harinya, aku berangkat dari rumah pukul 05.15 WIB agar tak terlambat datang ke sekolah. Karena panitia menetapkan chek in pukul 06.00 pagi. Barang-barang yang aku bawa sangatlah banyak. Aku membawa tas ransel yang benar-benar sangat berat., tangan kananku penuh dengan keresek berisi persyaratan makanan dan minuman, sedangkan tangan yang sebelah kiri penuh dengan peralatan kelompok yang harus dibawa. Berjalanpun hingga terasa sulit. Walaupun alat transformasinya hanya menggunakan truk tapi tak berarti perjalanannya tidak mengasyikan. Justru kali ini terasa mengasyikan. Sepanjang jalan aku dan teman-teman takjub melihat pemandangan alam yang begitu indah. Bukit-bukit yang berjajar rapi, pemandangan alam yang sungguh masih sangat asli, hamparan lagit yang benar-benar membuat mata ini tak berkedip.
               Kegiatan-kegiatan outdoor livingsangat seru tetapi kegiatan yang paling diingat dalam outdoor living adalah ketika stressing malam. Semua siswa dibangunkan dari tidurnya. Jika aku boleh protes aku  ingin katakan bahwa aku dan seluruh siswa hanya tidur beberapa jam kamipun lelah telah mengikuti kegiatan kemarin yang sangat melelahkan. Tapi apalah daya baru saja kami memejamkan mata, kegaduhan, suara bising, teriakan, bentakan panitia outdoor living membangunkan kami. Semua siswa dibangunkan untuk berkumpul di tengah lapangan. Kami semua dibentak-bentak karenaberbagai kesalahan. Para panitia menyuruh kami untuk kembali ke tenda utuk berganti pakaian seperti pakaian sewaktu check in dalam hitungan 20 detik. Aku berfikir itukan waktu yang sangat singkat dan tak mungkin, berlari ke tenda yang letaknya jauh saja butuh waktu yang banyak, sungguh menyiksa. Ketiaka panitia berkata mulai seluruh siswa berlarian tak karuan, aku berlari secepat mungkin agar bisa tepat waktu. Tiba-tiba orang yang ada di depanku terjatuh, aku pun tak bisa memberhentikan kakiku yang sedang berlari kencang. Aku kehilangan keseimbangan dan akupun akhirnya harus terjatuh.. sebagian orang melihatku, bahkan ada yang sampai menertawakanku. Malu rasannya aku. Aku tak mau berlama-lama berdiam, lututku terasa sakit tetapi aku berusaha berlari kembali menuju tenda. Sesampainya di tenda aku merasa ada hal yang aneh semua teman-teman yang ada di tenda menghentikan aktivitasnya. Hanya aku yang ribet urus ini itu tapi aku hiraukan mereka. Ketika akan ku buka tasku, ko tas ku berubah warna ya? Bukannya tasku berwarna hijau? Astagfirullah kulirik teman di sampingku aku baru sadar ternyata aku salah masuk tenda. Pantas saja aku merasa ada hal yang aneh semua orang memperhatikanku dan berusaha menahan tawa. Aku meminta maaf kepada mereka dan serentak aku langsung berpindah ke tendaku yang ternyata berada di samping tenda mereka. Aku tahan kedua rasa ini. Rasa malu dan rasa sakit karena luka dilututku. Aku kembali bekumpul ke lapangan. Aku terus saja memikirkan luka ini karena sakit. Setelah acara stressing ini hampir selesai ku putuskan untuk pergi ke tenda PMI.
               Acara stressing pun selesai setelah adzan subuh berkumandang. Semua siswa meksanakan sholat subuh. Siang nanti kami pulang dari plerkemahan dengan membawa oleh-oleh pengalaman yang menumpuk.
Back to Top